Sejak beredarnya kasus video porno mirip Ariel dan Luna Maya, sepertinya pemerintah sangat serius untuk memblok situs-situs yang mengandung unsur-unsur pornografi. Saking semangatnya tidak hanya situs-situs porno yang tidak bisa di akses tetapi juga situs-situs yang tidak mengandung unsur pornografi juga ikut tidak bisa di akses, hal tersebut juga sempat menjadi perdebatan di dunia maya. Meskipun pemerintah telah mengisyaratkan agar semua ISP untuk memblokir situs-situs yang mengandung konten pornografi, kenyatannya masih banyak situs-situs yang mengandung pronografi yang dapat di akses. Memang untuk melakukan pemblokiran situ porno tidak segampang yang kita pikirkan karena itu kita harus pintar-pintar menggunakan berbagai cara.Pada artikel kali ini penulis ingin memperlihat bagaimana memblokir situs-situs porno yang tidak atau belum terblok oleh ISP tersebut. Penulis sendiri sempat melakukan sedikit research dan ternyata memang masih banyak situs-situs porno yang masih bisa di akses, rata-rata situs tersebut menggunakan alamat situs yang tidak mencerminkan situs porno karena menggunakan nama situs dengan nama atau istiliah lokal.
Untuk melakukan pemblokiran terhadap situs-situs yang tidak terblokir penulis memanfaatkan salah satu service gratis yang di sediakan oleh Microsoft yaitu Windows Live Family Safety yang tergabung dalam Windows Live. Anda dapat mendownload Windows Essentials di sini http://g.live.com/1rewlive3/en/wlsetup-all.exe aplikasi ini kompatibel untuk system operasi Windows XP SP2, Windows Vista, Windows 7 dan Windows 2008.
Untuk memanfaatkan service Windows Live Family Safety saya menggunakan 2 akun Windows, yang pertama saya fungsikan sebagai Parent atau pengontrol dan yang kedua sebagai Children atau sebagai yang di control, dimana user untuk anak saya set sebagai user biasa dengan harapan tidak bisa merubah pengaturan dan menonaktifkan service Windows Live Family Safety. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pemblokiran situs porno denga Family Safety.
1. Sebelum melakukan instalasi Windows Live Essential, lebih baik anda menambahkan sebuah user akun pada Sistem Operasi Windows agar ketika anda selesai menginstall Windows Live Essenstial bisa melakukan pengaturan secara langsung. Pada artikel ini saya menggunakan Windows 7, Untuk menambahkan user akun dari Start - Control Panel - User Accounts and Family Safety - User Accounts - Manage Accounts kemudian klik pada Create a New account lalu ketikan nama user akun missal ‘alanna’
2. User baru ‘alanna’ sebagai Children sudah tercipta.
3. Selanjutnya yaitu mekalukan instalasi Windows Live Essenttials, klik 2 kali file wlsetup-all.exe, klik Accept pada License Agreement kemudian pastikan opsi Family Safety Tercentang.
4. Setelah proses Intalasi Windows Live Essentials selesai, buka Parental Control dari Start - Control Panel - User Accounts and Family Safety - Parental Controls kemudian pastikan bahwa Provider telah terpilih Windows Live Family Safety.
5. Untuk menjalankan Windows Live Family Safety dari Start – Windows Live – pilih Windows Live Family Safety, oh ya… untuk dapat menggunakan service Windows Live Family Safety anda harus mempunyai sebuah akun pada Windows live, jika anda belum mempunyainya anda dapat membuatnya di sini http://live.com/. Kemudian masukan akun Windows Live anda lalu klik Sign In.
6. Pada halaman Select the Windows account you want to monitor… pilih akun yang telah di buat tadi ‘alanna’ kemudian klik tombol Next.
7. Pada halaman Match each Windows account a Family Safety member pilih member ‘alanna’ kemudian klik Save.
8. Selanjutnya Family Safety akan menampilkan informasi monitoring akun seperti pengaturan Web Filtering, Activity Reporting dan Contact Management secara default. Kemudian untuk membuka service Windows Live Family Safety klik link familysafety.live.com.
9. Untuk melakukan perubahan pengaturan klik link Edit settings pada member alanna.
10. Kemudian pada pengaturan akun alanna klik pada menu Web filtering dan pastikan bahwa opsi Turn on web filtering terpilih. Secara default pengaturan ini memblok situs-situs yang mengandung unsur pornografi, dan yang sangat menarik Family Safety juga akan memblok pencarian gambar yang mengandung unsur pornograsi pada search engine popular seperti Bing, Google, Yahoo dll.
11. Contoh situs porno yang telah di blokir oleh Family Safety.
12. Contoh pencarian gambar porno pada search engine yang terblokir.
13. Seperti yang saya katakan di atas, masih ada beberapa situs-situs local yang masih bisa di akses salah satunya filmbebas.com dan masih banyak lagi situs yang lain.
14. Dan untuk melakukan pemblokiran situs porno yang masih bisa di akses pilih menu Web Filtering List. Selanjutnya anda bisa memasukan alamat situs yang ingin di blokir pada http:// kemudian klik tombol Block, dan jika anda ingin mengijinkan situs yang terblokir agar dapat di akses klik tombol Allow lalu klik tombol Save.
15. Selanjutnya anda bisa mencoba mengetesnya dengan login komputer anda dengan user children ‘alanna’ kemudian buka kembali filmbebas.com. Jika muncul halaman seperti di bawah berarti pemblokiran telah berhasil J selanjutnya anda dapat menambahkan alamat situs porno yang lain.
16. Dan satu lagi fitur yang sangat menarik pada Windows Live Family Safety yaitu pada Activity Reporting-nya, semua website yang berhasil di akses dan tidak akan tercatat pada laporan ini, bukan itu saja file-file apa saja yang pernah didownload juga akan tercatat. Jadi, bagi orang tua yang ingin mengawasi putra-putrinya ketika menggunakan Internet karena mereka tidak bisa selalu mendampingi Windows Live Family Safety bisa menjadi solusi terbaik karena para orang dapat melihat situs-situs apa saja yang mereka akses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar